H. Aryonni, yang terpilih sebagai Wali Nagari Abai Siat, Kecamatan Koto Besar, melalui musyawarah mufakat masyarakat, kini dipercaya untuk melanjutkan kepemimpinan almarhum Edi Warman dalam periode 2021-2029. Pelantikan ini menandai langkah penting dalam menjaga kesinambungan pembangunan di nagari tersebut.
Acara pelantikan berlangsung di Auditorium Dharmasraya pada Jumat, 31 Januari 2025, dengan Sutan Riska, Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), secara resmi melantik H. Aryonni sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) Wali Nagari Abai Siat.
Dalam kesempatan tersebut, Sutan Riska memberikan apresiasi kepada semua pihak yang turut mendukung kelancaran proses PAW yang dilaksanakan oleh Panitia Pemilihan Nagari (PPN) Abai Siat pada 24 Desember 2024.
Pelantikan ini merupakan hasil dari musyawarah mufakat yang mencerminkan semangat kebersamaan. Sutan Riska pun menekankan pentingnya persatuan dalam membangun nagari yang lebih baik. "Kami berharap saudara Aryonni dapat memberikan dedikasi terbaik dalam pelayanan masyarakat dan selalu berpegang teguh pada aturan yang berlaku," ujar Sutan Riska.
Lebih lanjut, ia mengajak semua pihak untuk terus meningkatkan loyalitas demi kemajuan bersama dan kesejahteraan masyarakat.
Acara tersebut juga dihadiri oleh berbagai pihak, seperti pimpinan DPRD Dharmasraya, Forkopimda, Staf Ahli, Asisten, Camat, PKK se-Dharmasraya, serta Wali Nagari lainnya. Selain itu, Ibu Linda Sofia Aryonni turut dilantik sebagai Ketua TP PKK Nagari Abai Siat, guna mendukung sinergi pembangunan di tingkat nagari.
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska, menutup acara dengan memberikan penghargaan kepada seluruh Wali Nagari yang telah menunjukkan prestasi luar biasa sepanjang tahun 2024. Ia mencatat, jumlah nagari mandiri di Dharmasraya mengalami peningkatan yang signifikan, dari sembilan nagari menjadi 24 nagari.
“Kami berharap 15 nagari lainnya segera menyusul untuk menjadi nagari mandiri. Dengan peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM), kesejahteraan masyarakat akan lebih terjamin, dan pelayanan publik yang prima dapat dirasakan di setiap nagari,” tutupnya.
Sumber Berita: https://www.tribunsumbar.com/berita/30675/sutan-riska-lantik-paw-wali-nagari-abai-siat-wujudkan-nagari-mandiri/