Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dharmasraya mengadakan Rapat Evaluasi Pemilihan Serentak Nasional 2024 yang melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk stakeholder dan awak media, pada Selasa (11/2/2025) di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya. Kegiatan ini menjadi ajang refleksi atas pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024, serta pembahasan tantangan-tantangan yang muncul, terutama terkait fenomena calon tunggal.
Ketua KPU Dharmasraya, France Putra, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan masyarakat dalam menyukseskan pelaksanaan pemilu. “Melalui evaluasi ini, kami berharap peserta dapat memberikan masukan yang konstruktif, yang nantinya akan menjadi bahan perbaikan dalam rangka meningkatkan kualitas pemilu di masa depan,” ujarnya.
Di sisi lain, Bupati Dharmasraya yang diwakili oleh Staf Ahli, Irwan, menilai pelaksanaan tahapan pemilu berjalan dengan lancar. “Fakta bahwa tidak ada gugatan yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK) menandakan bahwa KPU Dharmasraya telah berhasil menjalankan proses pemilu dan pilkada dengan baik,” kata Irwan.
Namun, dalam kesempatan tersebut, narasumber Dr. Fitra Mulyawan, S.Pt, SH, MH, CPM—seorang akademisi dan advokat—menyampaikan pandangan kritis. Ia menegaskan bahwa kesuksesan pemilu tidak selalu berarti tanpa masalah. “Demokrasi berkembang dari partisipasi masyarakat. Salah satu tantangan besar yang dihadapi KPU adalah bagaimana meningkatkan tingkat partisipasi pemilih, terutama ketika Pilkada Dharmasraya hanya menghadirkan calon tunggal,” ujarnya.
Evaluasi ini menjadi wadah untuk berdiskusi mengenai langkah-langkah strategis KPU di masa depan, termasuk menjaga netralitas, meningkatkan kesadaran politik masyarakat, dan mendorong partisipasi pemilih di tengah situasi kompetisi politik yang terbatas.
Sumber Berita: https://www.mediainvestigasi.net/kpu-dharmasraya-gelar-evaluasi-pemilu-2024-soroti-partisipasi-dan-tantangan-pilkada-calon-tunggal/